Cerita Dewasa Dengan Wanita Berkerudung - Aku tidak terpikir untuk bisa ngentot dengan wanita berjilbab beruntunga saja aku bisa mnikmati memek ranumnya wanita itu, kali ini aku akan berbagi pada kalian semua awal cerita begini, perkenalkan namaku Wisnu umurku 28 tahun dengan tinggi 169 cm rambutku pendek dan lurus, aku akui ukuran penisku lumayan panjang dan besar.
Cerita Dewasa Dengan Wanita Berkerudung
Aku tinggal di rumah kost2 an istilahnya rumah berdempet2an neh ada tetanggaku yg bernama Ibu Kinah, berjilbab umurnya sekitar 33 taon, anaknya dah 3 boo yang paling besar masih sekolah kelas 5 SD otomatis yg palg kecil umur 1,8 bln, sedangkan suaminya kerjanya di kontraktor (perusahaan) sebagai karyawan saja.
Setiap hari Ibu Kinah ini wanita yang memakai jilbab panjang2 sampai ke lengan2nya boleh dikatakan aku melihatnya terlalu sempurna utk ukuran seorang wanita yag sdh berumah tangga dan tentunya aku sangatlah segan dan hormat padanya.
Suatu ketika suaminya sdh pergi ke kantor utk kerja dan aku sendiri masih di rumah rencananya agak siangan baru aku ke kantor
“Wisnu ”ibu Kinah memanggil dari sebelah karena aku msh malas2 hari ini so aku tidur2an aja di t4 tidurku ”Wisnu Wisnu ” Ibu minta tolong bisa ?? ujar Ibu Kinah dari luar aku sbenarnya dah mendengar namun rasanya badanku lagi malas bangun
karena mungkin aku yang di panggil tdk segera keluar, maka ibu Kinah dng hati2 membuka pintu rumahku dan masuk pelan2 mencari aku seketika itu juga aku pura2 tutup mataku dia mencari2 aku dan akhirnya dia melihat aku tidur di kamar
“ohh ” Ujarnya spontan dia kaget karena kebiasaan kalo aku tidur tidak pernah pake baju dan hny celana dalam saja dan pagi itu sebnarnya lagi tegang biasa penyakit di pagi hari (heheheh)
seketika itu dia langsung balik melangkah dan menjauh dari kmarku
Aku coba mengintip dengan sbelah mataku oo dia sudah tidak ada “ujarku dalm hati tapi kira2 tak lama kemudian dia balik lagi dan mengendap2 mengintip kamarku smbl tersenyum penuh arti cukup lama dia perhatikan aku dan stlh itu ibu Kinah lngsung balik ke rmhnya.
Besok pagi stlah semuanya tlah tidak ada di rumhnya ibu Kinah, tinggal anaknya yg plg kecil dah tidur aku sayup2 aku dengar di smpg rmhku yg ada di belkang, spertinya ada yg mencuci pakaian aku intip di blkang
Ohh ibu Kinah sdng mencuci pakaian namun dia hny memakai daster terusan panjang dan jilbab krn dasternya yg panjang, maka dasternya basah sampai ke paha saat aku sdg intip ibu Kinah lgsg berdiri dan mengangkat dasternya serta merta mencopot celana dalamnya dan langsung dicuci sekalian otomatis saat itu aku melihat ooooohhh yg merah dan pahanya yg putih di tumbuhi bulu2 halus aku langsung berputar otak2 ku ingin rasanya mencicipi yg indah dari ibu Kinah yg berjilbab ini
“Maaf ibu Kinah kemarin ibu ada perlu saya “ tanyaku mengagetkan ibu Kinah dan semerta2 dia lngsung merapikan dasternya tersingkap smpai ke paha
Iya nih mas Wisnu Ibu kemarin mo minta tolong pasangin lampu di kmar mandi “katanya.
Kalo gitu sekarang aja bu soalnya sbentar lagi saya mo kerja “sambil mataku melihat dasternya membayangkan apa yang didalamnya. Oh iya lewat sini saja Ujarnya karena memang tipe rmh kost yg aku tempati di belkangnya Cuma di palang kayu dan seng otomatis kegiatan tetangga2 kelihatan di belakang.
Aku lngsung membuka kayu dan sengnya dan masuk ke dalam dan ibu Kinah membawaku di depan aku mengikuti di belakang oohhh seandainya aku bisa merasakan dan pantat ini sekarang” gumamku dlm hati.
“ini lampunya dan kursinya hati2 yah jng sampe ribut soalnya anaku lg tidur”kata Ibu Kinah
Aku lngsung memasang dan ibu Kinah melanjutkan mencuci nya, setelah selesai aku lngsg blng
“ibu sdh selesai “kataku kemudian ibu Kinah lngsung berdiri tapi saat itu dia terpeleset ke arahku seketika itu aku menangkapnya ups oh tanganku mengenai payudaranya yg montok dan tanganku satu lagi mengenai lngsung pantatnya yg tidak pake celana dalam dan hny ditutupi daster saja
”maaf Dik Wisnu agak licin lantainya”ujarnya tersipu-sipu Wisnu tunggu yah ibu bikinin Teh “ujarnya lagi Dia ke dapur dan dari belakang aku mengikutinya scr pelan2 saat teh lagi di putar di dlm gelas langsung aku memeluknya dr blkng
Wisnu apaan2 neh sentak Ibu Kinah maaf bu saya melihat ibu sangatlah cantik dan seksi ”ujarku Jangan Wisnu aku dah punya suami .
”tapi ttp ibu Kinah tdk melepaskan pegangan tanganku yang mampir di pinggangnya dan dadanya Wisnu jangaann langsung aku menciumi dari belakang menyikapi jilbabnya sluurrp oh betapa putihnya leher ibu Kinah ‘ujarku dlm hati okhh Wisnu hmmm ibu Kinah menggeliat langsung dia membalik badannya menghadapku.
Wisnu aku udah bers saat dia mo ucapin sesuatu langsung aku cium bibirnya mmmprh tak lama dia lngsung meresponku dan lngsung memeluk leherku .
Mmmmhprpp bunyi mulutnya dan aku beradu aku singkapi jilbabnya sedikit saja sambil tanganku mencoba menggerayangi dadanya aku melihat dasternya memakai kancing 2 saja diatas dadanya aku membukanya dan tersembullah buah dadanya yg putih mulusss slurp kujilat dan isap pentilnya
Wisnu ooohhh ufhhh ”lirihnya slurrpp slurp saa t aku jilat sepertinya msh ada sedikit air susunya hmmmm tambah nikmatnya slurp slurp
Sambil menjilat dan menyedot susunya aku tetap tidak membuka jilbab maupun dasternya tapi tanganku tetap menarik dasternya keatas karena dari tadi dia tidk pake celana dalam maka dengan gampang itilnya ku usap-usap dengan tanganku
Ohhh oh sssshhhh guma m ibu Kinah kepalaku ku dekatkan ke dan kakinya kurenggangkan sluruupp pelan2 kujilati itil dan oh Wisnu eennakkh oghu mmmpphhff t eriaknya pelan kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan kekiri pelan2 sambil lidahku bermain di kubuka celana pendekku dan terpampanglah yang telah tegang namun ibu Kinah masih tidak menyadari akan hal itu pelan2 ku mengangkat dasternya namun tidak sampai terbuka semuanya hanya sampai di perutnya saja dan mulutku mulai beradu dengan bibirnya yang ranum mmmppghh Wisnu aku
”ujar ibu Kinah kuhisap dalam-dalam lidahnya slurp caup oh ibu sungguh indah bibirmu, dan semuanya lirihku
Sambil menjilat seluruh rongga mulutnya kubawa ia ke atas meja makannya dan kusandarkan ibu Kinah di pinggiran meja tanganku ku mainkan kembali ke itil dan sekitaran ahhh ufh oh Wisnull i bu udah nggak kuaatttttt lirih Ibu Kinah.
Pelan2 ku pegang ku arahkan ke yang sudah basah dan licin dan bleeesssssssssshh ohhhhh ufgh hh Wisnu Teriak Ibu Kinah sleepep slepp ku diamkan sebentar Ibu Kinah sepontan melihat ke wajahku dan langsung ia menunduk lagi kududukkan di atas meja makan dan kuangkat kakinya mulailah aku memompanya
Slep slep selp be lssss oh ibu sangat enak Wisnu juga sangat besar rupanya ibu Kinah udah tidak memikirkan lagi norma2 yang ada hanya lah nafsu birahinya yang harus dituntaskan berulang-ulang ku pompa dengan oohh akhh Wisnu ku balikkan lagi badannya dan tangannya memegang pinggiran meja ku tusuk dari belakang bleesssssssss
Ohhhhh teriak Ibu Kinah kuhujam sekeras-kerasnya tanganku remas2 susunya aku liat dari belakang sangat bagus gaya ibu Kinah nungging ini, tanpa melepas daster dan jilbabnya kutusuk terus sleeeepp sleeps
Hingga kurang lebih setengah jam ibu Kinah bilang Wisnu ibu udah nggak tahan .sabar bu bentar lagi saya juga Ujarku Oh ohhhh ufmpghhh Wisnu ibu mau keluarrrr achhhh semakin kencang dan terasa menjepit dan oohhhhh ku rasakan ada semacam cairan panas yang menyirami di dalam semakin kupercepat gerakan menusukku slep slurp bleeppp
Oh Ibu aku juga dah mo sampai neh .cepat Wisnu ibu bantu oho uhhhhh ibu Kinah menggoyangnya lagi dan akhirnya Ibu aku mo keluararrrrr .
Sama2 yang Wisnu ibu juga mo keluar lagi teriaknya dan Ohhh ack .ahhhhh aku dan ibu Kinah sama –sama keluar dan sejenak kulihat di terlihat becek dan banjir
Setelah hening sejenak ku cabut dan kupakai celana pendek setelah itu ibu Kinah merapikan Daster dan jilbabnya langsung aku minta maaf kepadanya
Bu mohon maaf Wisnu khilaf.’kataku. Tidak apa2 kok Wisnu ibu juga yang salah yang menggoda Wisnu “ujarnya
Aku langsung pamitan kembali ke rumahku sebelah dan mandi siap2 kerja setelah mandi kulihat ibu Kinah sedang menjemur pakaian tapi jelas didalam daster ibu Kinah tidak memakai celana dalam karena terlihat tercetak lewat sinar matahari pagi yang meninggi mulai mendekati jam 10 pagi
Sebelum aku pergi ku sempatkan pamitan ke ibu Kinah dan dia tersenyum tidak tau apakah ada artinya atau tidak.
0 Response to "Cerita Dewasa Dengan Wanita Berkerudung"
Posting Komentar